Rabu, April 15

Lisensi Software Microsoft

Microsoft adalah sebuah perusahaan pembuat software dengan jenis Propiertary Software atau dengan kata lain software yang berlisensi, maka siapapun yang ingin menggunakan software tersebut, harusnya sudah memiliki lisensi dari microsoft, namun lain halnya dengan software bajakan hasil copy dan digunakan tanpa lisensi, tinggal membeli dengan harga Rp.15000 maka kitasudah bisa menginstall Ms.Windows, tapi alangkah baiknya jika anda seorang yang bekerja dibidang IT maka hormatilah lisensi software yang sudah dibuat orang lain, karena tentunya anda pun menginginkan software yang anda buat dihormati lisensinya/ tidak dibajak. berikut ini saya akan jelaskan sedikit penjelasan tentang lisensi dari microsoft.

Jenis-Jenis Lisensi Software Microsot antara lain :

FPP = Full Product Package, satu box berisi CD install Ms. Windows (mungkin juga dilengkapi dengan buku manual), kemasan ber-hologram dan ada seri-nomornya. Boleh secara bergantian (hanya sah dipakai pada satu PC/Notebook) diinstalkan kepada komputer lain (dengan catatan instalan Ms. Windows di komputer sebelumnya dihapus), tidak melekat pada satu komputer tertentu, tidak melekat kepada pribadi pemilik atau organisasi pemiliknya, dapat dijual kembali kepada orang lain. Harga paling mahal.

OEM = Original Equipment Manufacturer, biasanya dijual bersama komputer baru, dan semestinya hanya dijual kepada toko perakit komputer (tidak langsung kepada pembeli), kemudian perakit menjualnya bersama dengan komputernya (bundle komputer dan OS). Toko / perakit komputer bisa menambahkan Logo atau kata promosi lain pada halaman My Computer => Properties karena ada bawaan software untuk menambahkan logo tersebut. Licensi ini melekat pada komputer, artinya kalau komputernya rusak (terutama motherboardnya) sehingga harus ganti motherboard atau komputer maka lisensi menjadi hangus dan tidak berlaku / tidak sah untuk diinstalkan pada komputer yang kedua. (Biasanya tidak bisa diregistrasikan online bila diinstal pada komputer lain). Harga lisensi ini biasanya paling murah.

OLP = Open License Package, biasanya hanya berupa selembar kertas licensi (ukuran A4) untuk suatu perusahaan atau organisasi yang membeli beberapa unit software (mis. 5 unit Ms. Windows untuk 5 PC, plus 5 unit Ms. Office untuk 5 PC), sehingga sebuah perusahaan hanya perlu se lembar licensi untuk semua produk software yang dipakai (dengan dicantumkan jumlah unit PC untuk setiap judul software). Kemudian pembeli bisa membeli hanya satu Media CD (CD untuk Install) untuk diinstalkan pada beberapa PC sesuai dengan jumlah unit PC yang tercantum dalam kertas lisensi tersebut. License software tersebut melekat pada nama perusahaan (apabila dipindah-tangankan bisa lapor ke Microsoft untuk diubah nama organisasinya) . Keuntungannya kalau suatu PC rusak bisa diinstalkan pada PC penggantinya, atau pun jika tidak rusak, license boleh dipindahkan ke PC lain selama jumlah total PC yang terinstal tidak melebihi jumlah unit yang tercantum pada license. Harga hampir sama dengan OEM tapi kadang lebih mahal daripada OEM karena OLP lebih fleksibel. Pada OLP tidak tersedia license Windows melainkan yang ada adalah Windows upgrade (beli dulu minimal Windows Starter Pack OEM kemudian diupgrade dengan Windows Business / Professional Upgrade OLP).

OLV = Open License Value Pack, mirip OLP, biasanya untuk suatu perusahaan yang mengangsur licensinya selama 2 atau 3 tahun, sebelum angsuran lunas dianggap sewa pakai dan kalau sudah lunas menjadi milik perusahaan.

Enterprise Agreement = license berupa kertas untuk perusahaan besar, persyaratan biasanya minimal 200 unit atau lebih (mis. 100 unit Windows dan 100 unit Office dihitung menjadi 200 unit).

Untuk OLP, OLV dan Enterprise Agreement tersedia harga khusus untuk lembaga pendidikan (Academic Edition) dan sosial (yang berizin = Charity Edition).

School Agreement = license untuk sekolah SMA ke bawah, bersifat langganan tahunan (annual subscription) . Boleh dipakai oleh lembaga, guru dan siswa selama di sekolah. Ada rumus untuk menghitung jumlah unitnya yang dilakukan authorized reseller setelah disurvey atau pihak sekolah mengisi questionair.

Campus Agreement = license untuk perguruan tinggi, bersifat langganan tahunan (annual subscription) . Boleh dipakai oleh lembaga, dosen dan mahasiswa selama di kampus. Ada rumus untuk menghitung jumlah unitnya yang dilakukan authorized reseller setelah disurvey atau pihak sekolah mengisi questionair.

Untuk School dan Campus Agreement tersedia Work-At-Home option untuk Siswa/Mahasiswa maupun Guru/Dosen. Untuk Siswa / Mahasiswa bisa diconvert menjadi license permanent setelah dia meninggalkan sekolah / kampus dengan tambahan sedikit biaya yang dibayar oleh siswa / mahasiswa tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar